Strategi Meningkatkan Kesadaran Etika Berbahasa dalam Lingkungan Sekolah

Authors

  • Randitha Missouri Universitas Muhammadiyah Bima Author
  • Ulfa Widayati Universitas Muhammadiyah Bima Author

Keywords:

Etika Berbahasa, Komunikasi Santun, Sekolah Menengah, Strategi Pembelajaran

Abstract

Kesadaran etika berbahasa di lingkungan sekolah merupakan faktor penting dalam membentuk komunikasi yang santun dan harmonis. Namun, di tingkat sekolah menengah, masih ditemukan penggunaan bahasa yang kurang sesuai dalam interaksi sehari-hari, terutama dalam komunikasi informal dan media digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesadaran etika berbahasa siswa serta merumuskan strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkannya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif di beberapa sekolah menengah di Kota Bima. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru dan siswa, serta analisis kebijakan sekolah terkait etika berbahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran etika berbahasa siswa dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial, pengaruh media digital, serta kurangnya pembiasaan dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi tantangan ini, strategi yang dapat diterapkan meliputi integrasi etika berbahasa dalam kurikulum, peran guru sebagai model komunikasi yang santun, penerapan kebijakan sekolah yang lebih tegas, serta pemanfaatan media digital untuk edukasi etika berbahasa. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman kesantunan berbahasa di lingkungan pendidikan serta menawarkan solusi praktis bagi sekolah dalam menanamkan budaya komunikasi yang lebih baik. Diharapkan temuan ini dapat menjadi dasar bagi kebijakan sekolah dan penelitian lebih lanjut terkait pembinaan etika berbahasa di kalangan siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Tri Diantami, Siwi Widura Yuwana, and Eni Nurhayati, “Pentingnya Pendidikan Bahasa Dalam Membangun Karakter Yang Berbudaya Di SMP PGRI 9 Sidoarjo,” J. Ris. Rumpun Ilmu Bhs., vol. 2, no. 2, pp. 132–144, Jul. 2023, doi: 10.55606/jurribah.v2i2.1512.

E. Grote and J. Rochecouste, “Language and the classroom setting,” in Reform and resistance in Aboriginal education, UWA Publishing Crawley, WA, 2012, pp. 174–201.

U. Mansyur, “Peranan Etika Tutur Bahasa Indonesia Dalam Pembelajaran Di Sekolah,” Tamaddun, vol. 16, no. 2, pp. 69–73, Dec. 2017, doi: 10.33096/tamaddun.v16i2.53.

C. Gan, “ETHICAL AND EDUCATIONAL ASPECT OF LANGUAGE EDUCATION OF FUTURE TEACHERS IN THE MODERN PHILOSOPHICAL PARADIGM,” Innov. Solut. Mod. Sci., vol. 3, no. 58, p. 31, Oct. 2023, doi: 10.26886/2414-634X.3(58)2023.3.

D. Elmes, “The relationship between language and culture,” 2013.

M. A. B. GULTOM and N. F. RAHMADINI, “The Relation of the Use of Language in Social Media to Politeness Among Students,” Jan. 02, 2022. doi: 10.31219/osf.io/dq8wy.

D. A. Kartika Prasanti, “The Influence of Social Media on the Reduced Politeness of Language in Adolescents,” Int. J. English Educ. Linguist., vol. 5, no. 1, pp. 135–145, Jul. 2023, doi: 10.33650/ijoeel.v5i1.5526.

K. L. V. B. Ginting and A. N. Pasaribu, “Politeness Strategies in Classroom Interaction between Teacher and Students and among Students at Senior High School,” IDEAS J. English Lang. Teach. Learn. Linguist. Lit., vol. 11, no. 1, pp. 289–297, Jul. 2023, doi: 10.24256/ideas.v11i1.3799.

L. M. Sulistya Sudeni, “AN ANALYSIS OF STUDENTS-EDUCATOR’S POLITENESS STRATEGY TOWARD ONLINE COMMUNICATION IN EFL CONTEXT,” E-LINK J., vol. 9, no. 1, p. 8, Jun. 2022, doi: 10.30736/ej.v9i1.608.

M. Saleh, A. S. Jahrir, and S. Fitri, “The Influence Of Speaking Skills Teaching Material Toward Students’ Language Politeness Based On Social Media Perspective,” 2021.

A. D’Arcy and E. M. Bender, “Ethics in Linguistics,” Annu. Rev. Linguist., vol. 9, no. 1, pp. 49–69, Jan. 2023, doi: 10.1146/annurev-linguistics-031120-015324.

M. J. S. da Costa Lins and T. A. P. de Oliveira, “CONTRIBUIÇÕES DO PRAGMATISMO E DA FILOSOFIA DA LINGUAGEM PARA A PRÁTICA DA ÉTICA NA EDUCAÇÃO,” Rev. ELETRÔNICA PESQUISEDUCA, vol. 9, no. 17, pp. 40–56, 2017.

J. Z. Pandya and M. Aukerman, “Ethical Literacy Education,” in Oxford Research Encyclopedia of Education, Oxford University Press, 2020. doi: 10.1093/acrefore/9780190264093.013.821.

I. M. Weirich da Silva Coelho, “Letramento crítico e ensino-aprendizagem de línguas: princípios e contribuições,” Educ. Online, vol. 18, no. 43, p. e23184305, Jun. 2023, doi: 10.36556/eol.v18i43.1326.

S. P. Black, “Ethics and Language,” in A New Companion to Linguistic Anthropology, Wiley, 2023, pp. 299–314. doi: 10.1002/9781119780830.ch16.

M. D. S. Putra, N. Silvana, Q. A. Soegijarso, A. K. Wardani, and M. G. R. Pandin, “LANGUAGE ETHICS IN DAILY LIFE,” Jan. 05, 2022. doi: 10.31219/osf.io/deavp.

M. I. AL-Jarrah, “Linguistic Fluency and Linguistic Accuracy between Learners’ Needs and Communicative Situations,” Int. J. Linguist. Lit. Transl., vol. 5, no. 11, pp. 155–165, Nov. 2022, doi: 10.32996/ijllt.2022.5.11.17.

L. Handayani, “Ethics of Language Through Speech Actions,” Educ. Achiev. J. Sci. Res., pp. 30–35, Aug. 2023, doi: 10.51178/jsr.v4i2.1439.

Downloads

Published

2024-06-12

Issue

Section

Articles

How to Cite

[1]
R. Missouri and U. Widayati, “Strategi Meningkatkan Kesadaran Etika Berbahasa dalam Lingkungan Sekolah”, PENDIRI, vol. 1, no. 2, pp. 50–57, Jun. 2024, Accessed: May 06, 2025. [Online]. Available: https://ejournal.ranedu.my.id/index.php/pendiri/article/view/63

Similar Articles

1-10 of 14

You may also start an advanced similarity search for this article.