Pemberdayaan Perajin Tenun Oi Fo'o Kota Bima Melalui Edukasi Digital dan Konten TikTok
DOI:
https://doi.org/10.63866/pemas.v2i2.81Kata kunci:
Tenun Tradisional, Edukasi Digital, Promosi, Tiktok, Pemberdayaan MasyarakatAbstrak
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan para perajin tenun tradisional di Kelurahan Oi Fo’o, Kota Bima, melalui edukasi digital dan pemanfaatan platform media sosial TikTok, sebagai sarana promosi produk. Perajin tenun di wilayah ini memiliki potensi budaya dan ekonomi yang tinggi, namun masih menghadapi berbagai tantangan seperti kurangnya pengetahuan pemasaran digital, keterbatasan akses terhadap teknologi informasi, dan kemampuan membuat konten kreatif yang masih rendah. Metode pelaksanaan kegiatan mencakup sosialisasi, pelatihan, pendampingan intensif, dan praktik langsung pembuatan konten TikTok. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan perajin dalam menggunakan media sosial untuk promosi produk, tumbuhnya kesadaran akan pentingnya inovasi pemasaran, serta mulai terbukanya akses pasar baru secara daring. Dengan pendekatan ini, diharapkan produk tenun Oi Fo’o dapat semakin dikenal luas, meningkatkan daya saing, sekaligus memperkuat ekonomi lokal dan melestarikan warisan budaya daerah.
Unduhan
Referensi
Ade Irma Suryani, Ningsih, S. R., Darwas, R., & Rahimullaily, R. (2022). Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Alat Pemasaran Produk Kampung Akrilik. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 828–834. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v6i3.10085
Adly, H. M., Al Shammari, H. O., & F. Alghaith, M. M. (2025). The Role of Women and Their Contributions to Preserving Traditional Weaving in the Najran Region of the Arabian Peninsula. https://doi.org/10.20944/preprints202501.0782.v1
Chau, C., & Croeser, S. (2023). Weaving in the Threads. M/C Journal, 26(6). https://doi.org/10.5204/mcj.3021
Duggi, N., Bhadri, S., & Varala, C. R. (2025). Gaps in the Grid: Access and the Digital Inequality Crisis. In Digital Crossroads: Integrating Humanities, Science and Technology Edition 1 (pp. 152–162). BP International. https://doi.org/10.9734/bpi/mono/978-93-48859-10-5/CH13
Ginting, R. U., Hasibuan, R., Purba, R. R., Sinaga, F. H., Daeli, Y. D., Duha, T., & Manalu, A. (2024). Peningkatan Pendapatan Pengrajin Batik Mangrove melalui Digital Marketing. Pelita Masyarakat, 6(1), 57–65. https://doi.org/10.31289/pelitamasyarakat.v6i1.12714
Hidayani, N. (2024). CULTURAL HERITAGE PRESERVATION: THE ART OF TRADITIONAL WEAVING IS APPLIED NOT ONLY IN CLOTHING. Jurnal Impresi Indonesia, 3(2), 128–138. https://doi.org/10.58344/jii.v3i2.4636
Koob, C. (2021). Determinants of content marketing effectiveness: Conceptual framework and empirical findings from a managerial perspective. PLOS ONE, 16(4), e0249457. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0249457
Krishen, A. S., Dwivedi, Y. K., Bindu, N., & Kumar, K. S. (2021). A broad overview of interactive digital marketing: A bibliometric network analysis. Journal of Business Research, 131, 183–195. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2021.03.061
Lopez, L. E. V., Meléndez, J. A. N., Lance, M. M. T., & Sánchez, M. R. F. (2024). Marketing digital en redes sociales como mecanismo promocional de productos artesanales. Revista de Gestão e Secretariado, 15(8), e3696. https://doi.org/10.7769/gesec.v15i8.3696
Mariniello, M. (2022). Digital Inequality. In Digital Economic Policy (pp. 309–328). Oxford University PressOxford. https://doi.org/10.1093/oso/9780198831471.003.0013
Mathur, M., & Ranawat, P. (2024). BRIDGING TRADITION AND TECHNOLOGY: THE ROLE OF E-COMMERCE AND SOCIAL MEDIA IN JAIPUR’S HANDICRAFT MARKETING. ShodhKosh: Journal of Visual and Performing Arts, 5(1). https://doi.org/10.29121/shodhkosh.v5.i1.2024.3536
Ndandara, A., Pellu, S. C. L., & Tanof, B. S. (2024). The Role of Women Weavers in Improving the Family Economy in Kampung Sabu Kelurahan Oepura Kota Kupang. European Journal of Theoretical and Applied Sciences, 2(1), 46–53. https://doi.org/10.59324/ejtas.2024.2(1).03
Pulawan, I. M., Sara, I. M., & Widari, D. A. N. (2024). Strengthening Business Management and Digital Marketing for the Cagcag Sari Bhakti Weaving SME in Banjar Pesalakan, Pejeng Kangin, Tampaksiring, Gianyar. Asian Journal of Community Services, 3(9), 923–932. https://doi.org/10.55927/ajcs.v3i9.11407
Sekhar, K. S. V. (2024). Digital Infrastructure Challenges for Techno-Entrepreneurs in Rural Areas (pp. 127–156). https://doi.org/10.4018/979-8-3373-0086-3.ch007
Siregar, N. B., Nasution, A. A., Herubawa, D. A., & Azhar, I. A. S. (2024). Empowering Ulos Artisans through Financial Literacy and Digital Marketing: A Sustainable Approach to Preserving Cultural Heritage in Sipirok, Indonesia. Asian Multidisciplinary Research Journal of Economy and Learning, 1(6), 12–20. https://doi.org/10.70471/sn564045
Unduhan
Diterbitkan
Issue
Bagian
Lisensi
Copyright (c) 2025 Randitha Missouri, Ratih Puspitasari, Siti Annisa (Author)

Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi CC BY-SA 4.0.