Revitalisasi Budaya Membaca di Kalangan Remaja melalui Program Perpustakaan Digital Berbasis Komunitas
DOI:
https://doi.org/10.63866/pemas.v2i1.57Kata kunci:
Budaya Membaca, Remaja, Perpustakaan Digital, Komunitas Literasi, Minat BacaAbstrak
Budaya membaca di kalangan remaja mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya penggunaan media digital yang lebih bersifat hiburan. Minimnya akses terhadap bahan bacaan yang menarik dan keterbatasan sarana perpustakaan konvensional menjadi tantangan dalam meningkatkan minat baca. Penelitian ini bertujuan untuk merevitalisasi budaya membaca remaja melalui implementasi perpustakaan digital berbasis komunitas. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan remaja, pendidik, serta komunitas literasi dalam pengembangan dan optimalisasi perpustakaan digital. Data dikumpulkan melalui survei, wawancara, dan observasi, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam frekuensi membaca, dari rata-rata 1,2 kali per minggu menjadi 4,5 kali per minggu, serta peningkatan durasi membaca dari 15 menit menjadi 45 menit per sesi. Selain itu, partisipasi aktif dalam komunitas literasi juga meningkat, menunjukkan efektivitas program ini dalam membangun lingkungan belajar yang lebih inklusif dan menarik bagi remaja. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa perpustakaan digital berbasis komunitas dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan minat baca remaja. Implikasi dari temuan ini memberikan wawasan bagi pengembangan model literasi digital yang lebih luas dan dapat diadaptasi di berbagai komunitas lain.
Unduhan
Referensi
Alamin, Zumhur, Randitha Missouri, Awaluddin Al-zainuri, and Nurlatifah Alaudin. 2023. “Sosialisasi Dan Pelatihan Internet Sehat Bagi Anak Sekolah Dasar.” Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2(2):1–9.
Annas, Ramadhani, W., Maula, M., Jannah, M., Raisatunnisak, Adisa, S., & Wulandari, S. (2023). Pendampingan dan Sosialisasi Pembuatan Lumpia Durian dengan Metode ABCD (Asset Based Community Development) sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Malik Al-Shalih: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 62–71.
Ramadhani, Y., & Saputra, A. (2023). Pemberdayaan Komunitas Rumah Baca Cendekia dengan Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) guna Meningkatkan Minat Baca pada Anak. Lokomotif Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).
Prakarsa Network. (2023). Mengenal 4 Metode Pemberdayaan Masyarakat.
Arina, R. S. (2023). Efektivitas perpustakaan digital dalam meningkatkan minat baca siswa di MI Salafiyah Desa Tajungsari Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati tahun ajaran 2022/2023. Institut Pesantren Mathali'ul Falah Pati.
Haris, A., & Kurniawan, A. (2022). Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) dalam pemberdayaan masyarakat. Jurnal Tinta, 9(1), 15-25.
Mathie, A., & Cunningham, G. (2003). From clients to citizens: Asset-based community development as a strategy for community-driven development. Development in Practice, 13(5), 474-486.
Muethia, A., & Fitri, F. (2023). Pengaruh media digital terhadap minat baca siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 123-130.
Nur, A. (2021). Upaya Dinas Perpustakaan dalam meningkatkan minat baca masyarakat di era digital. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 10(2), 85-95.
Septiana, R. (2007). Peran perpustakaan komunitas dalam meningkatkan minat baca serta pilihan koleksi pada bahan bacaan.
Sumiati, S. (2022). Pengaruh perpustakaan digital terhadap peningkatan kunjungan dan minat baca siswa SMA Negeri 1 Plampang. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(1), 170-180.
Susanti, R., & Wijaya, H. (2022). Pendampingan budaya literasi dengan metode ABCD (Asset-Based Community Development) terhadap santri kelas 3 SMP di Asrama Al Maliki Pondok Pesantren Sunan Drajat Banjarwati Banjaranyar Paciran Lamongan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 123-130.
Syarifuddin, S. (2021). Pendampingan kultur literasi dengan metode Asset Based Community Development (ABCD) pada mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan Genggong. Khidmah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 45-55.
Wahyuni, S. (2020). Minat baca mahasiswa pada perpustakaan digital di masa pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 12(1), 56-65.
Wardani, E. (2023). Pendekatan ABCD untuk meningkatkan literasi di masyarakat pedesaan. Buletin Al-Ma'mun, 15(1), 50-60.
Yulianti, D. (2021). Pengaruh e-library Perpustakaan Nasional terhadap minat baca mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Skripsi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Zainuddin, M. (2024). Pendampingan budaya literasi dengan metode ABCD (Asset-Based Community Development) terhadap santri kelas 3 SMP di Asrama Al Maliki Pondok Pesantren Sunan Drajat Banjarwati Banjaranyar Paciran Lamongan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 123-130.
Zulkarnain, I. (2023). Strategi pengelolaan perpustakaan dalam meningkatkan minat baca masyarakat di era digital. Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 9(3), 210-220.
Zulkifli, M. (2024). Potensi implementasi pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) dalam pemberdayaan masyarakat. Jurnal Pekerjaan Sosial, 15(2), 100-110.
Unduhan
Diterbitkan
Issue
Bagian
Lisensi
Copyright (c) 2025 Novi Wulandari, Rianti Rahma, Asmah Wuliah (Author)

Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi CC BY-SA 4.0.