Pemberdayaan Peternak Lele melalui Teknologi Akuaponik untuk Meningkatkan Produktivitas di Desa Cilangkap
DOI:
https://doi.org/10.63866/pemas.v2i1.55Kata kunci:
Akuaponik, Efisiensi Pakan, Peternak Lele, ProduktivitasAbstrak
Budidaya ikan lele merupakan salah satu sektor perikanan yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan peternak di pedesaan. Namun, rendahnya efisiensi pakan dan kualitas air sering menjadi kendala utama dalam meningkatkan produktivitas. Sistem akuaponik diperkenalkan sebagai solusi inovatif yang mengintegrasikan budidaya ikan dan tanaman dalam satu ekosistem yang saling menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan peternak lele di Desa Cilangkap melalui penerapan teknologi akuaponik guna meningkatkan efisiensi pakan dan produktivitas budidaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan peternak secara aktif dalam proses implementasi dan evaluasi sistem akuaponik. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis efisiensi pakan menggunakan Feed Conversion Ratio (FCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan akuaponik mampu menurunkan FCR dari 1,8 menjadi 1,3, yang berarti ikan dapat tumbuh lebih optimal dengan jumlah pakan yang lebih sedikit. Selain itu, kualitas air juga mengalami peningkatan, yang berdampak pada kesehatan ikan dan pertumbuhan tanaman yang lebih baik. Kesimpulannya, sistem akuaponik terbukti sebagai solusi berkelanjutan dalam meningkatkan produktivitas peternakan lele di desa Cilangkap, sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Diharapkan teknologi ini dapat diadopsi secara lebih luas untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan peternak ikan di Indonesia.
Unduhan
Referensi
Buzby, K. M., & Lin, L. S. (2014). Aquaponics: Integrated fish and plant farming. Encyclopedia of Food and Agricultural Ethics, 1-8.
Danaher, J. J., Shultz, R. C., Rakocy, J. E., & Bailey, D. S. (2013). Alternative solids removal in aquaponics: A comparison of sand and bead filtration. Journal of Aquaculture Research & Development, 44(1), 62-73.
Endut, A., Jusoh, A., Ali, N., Wan Nik, W. B., & Hassan, A. (2010). Effect of flow rate on water quality parameters and plant growth in an aquaponic system. Pertanika Journal of Science & Technology, 18(2), 33-43.
Goddek, S., Joyce, A., Kotzen, B., & Burnell, G. M. (2019). Aquaponics food production systems: Combined aquaculture and hydroponic production technologies for the future. Springer.
Hidayat, N., & Ramdani, S. (2020). Penerapan sistem akuaponik dalam budidaya ikan lele untuk peningkatan produksi perikanan desa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 45-53.
Hu, Z., Lee, J. W., Chandran, K., Kim, S., Brotto, A. C., & Khanal, S. K. (2015). Effect of plant species on nitrogen recovery in aquaponics. Bioresource Technology, 188, 92-98.
Jokinen, P. (2021). Sustainability and productivity benefits of aquaponic farming: A review. Journal of Agricultural Science and Technology, 23(1), 45-57.
Knaus, U., & Palm, H. W. (2017). Effects of different fish species in aquaponics on the production of basil (Ocimum basilicum) and nutrient removal. Aquaponics Journal, 29(1), 37-45.
Langer, U., & Gawel, E. (2019). Economic viability of aquaponics: A review of empirical studies. Sustainability, 11(7), 1963.
Love, D. C., Fry, J. P., Genello, L., Hill, E. S., Frederick, J. A., Li, X., & Semmens, K. (2015). An international survey of aquaponics practitioners. PLoS One, 10(3), e0125309.
Mchunu, N., Lagerwall, G., & Venter, S. (2018). Aquaponics in South Africa: Results from a small-scale farming initiative. Journal of Sustainable Agriculture, 12(2), 103-118.
Prasetyo, H., & Widodo, P. (2019). Efisiensi pakan pada budidaya ikan lele dengan sistem akuaponik. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 11(2), 78-85.
Rakocy, J. E., Masser, M. P., & Losordo, T. M. (2006). Recirculating aquaculture tank production systems: Aquaponics—Integrating fish and plant culture. Southern Regional Aquaculture Center, 454.
Somerville, C., Cohen, M., Pantanella, E., Stankus, A., & Lovatelli, A. (2014). Small-scale aquaponic food production: Integrated fish and plant farming. FAO Fisheries and Aquaculture Technical Paper No. 589.
Susanto, T., & Kurniawan, A. (2021). Analisis pertumbuhan ikan lele (Clarias sp.) dengan metode akuaponik berbasis teknologi sederhana. Jurnal Ilmu Perikanan Indonesia, 17(3), 150-162.
Tyson, R. V., Simonne, E. H., White, J. M., & Lamb, E. M. (2004). Reconciling water quality parameters impacting nitrification in aquaponics: The pH and alkalinity conundrum. Journal of Aquaculture Research & Development, 35(12), 1608-1614.
Villarroel, M., Junge, R., Komives, T., König, B., Plaza, I., Bittsánszky, A., & Joly, A. (2016). Survey of aquaponics in Europe: Current status and future perspectives. Journal of Cleaner Production, 128, 392-400.
Wicaksono, A., & Munawar, A. (2023). Pengaruh kualitas air pada sistem akuaponik terhadap pertumbuhan ikan lele dan tanaman kangkung. Jurnal Sains Akuakultur, 15(4), 210-225.
Wongkiew, S., Hu, Z., Chandran, K., Lee, J. W., & Khanal, S. K. (2017). Nitrogen transformations in aquaponic systems: A review. Aquacultural Engineering, 76, 9-19.
Yuliana, R., & Setiawan, D. (2022). Dampak penerapan akuaponik terhadap kesejahteraan petani ikan di pedesaan. Jurnal Agroindustri Berkelanjutan, 7(1), 95-102.
Unduhan
Diterbitkan
Issue
Bagian
Lisensi
Copyright (c) 2025 Putri Inayah, Dian Werdani, Maya Sofianti (Author)

Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi CC BY-SA 4.0.