Pemberdayaan Masyarakat Pesisir melalui Konservasi Mangrove Berbasis Partisipatif untuk Keberlanjutan Ekosistem dan Ekonomi
DOI:
https://doi.org/10.63866/pemas.v1i2.51Kata kunci:
Konservasi Mangrove, Pemberdayaan Masyarakat, Keberlanjutan Ekosistem, Ekonomi PesisirAbstrak
Ekosistem mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan pesisir, namun degradasinya akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim menjadi permasalahan yang mendesak. Rendahnya kesadaran masyarakat serta kurangnya keterlibatan mereka dalam upaya konservasi menjadi tantangan utama dalam menjaga kelestarian mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pesisir melalui edukasi dan implementasi konservasi mangrove berbasis partisipatif guna meningkatkan kelestarian ekosistem serta kesejahteraan ekonomi mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program konservasi. Kegiatan meliputi edukasi lingkungan, rehabilitasi mangrove, serta pelatihan pemanfaatan hasil mangrove untuk meningkatkan ekonomi lokal. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner, serta dianalisis secara deskriptif untuk menilai efektivitas program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mangrove meningkat dari 30% menjadi 90% setelah program edukasi. Selain itu, tingkat kelangsungan hidup bibit mangrove mencapai 80%, menunjukkan keberhasilan dalam implementasi rehabilitasi. Dari aspek ekonomi, diversifikasi usaha berbasis mangrove meningkatkan pendapatan masyarakat hingga 20% per bulan. Kesimpulannya, pendekatan konservasi berbasis partisipatif terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat, keberlanjutan ekosistem, serta kesejahteraan ekonomi. Model ini dapat direplikasi di wilayah pesisir lain untuk mendukung upaya konservasi berbasis masyarakat.
Unduhan
Referensi
Dayal, S. R., Ravuiwasa, K., & Bhat, J. A. (2022). Deforestation and Degradation in the Mangrove Ecosystem: Implication on Environment and Livelihoods. In Land Degradation Neutrality: Achieving SDG 15 by Forest Management (pp. 99–116). Springer Nature Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-19-5478-8_6
Fajri, S., Gunawan, H., Puspitasari, D., Ningrum, H. S., Nizirwan, M. I., Firmansyah, M. A., Hardiansyah, H., Pahmi, P., & Wahyudi, A. (2023). Identifikasi Biota Asosiasi Pada Mangrove Jenis Avicennia spp. dan Sonneratia spp. di Pantai Laksamana Kabupaten Batu Bara. SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural), 4(2), 215–220. https://doi.org/10.37638/sinta.4.2.215-220
Ickowitz, A., Lo, M. G. Y., Nurhasan, M., Maulana, A. M., & Brown, B. M. (2023). Quantifying the contribution of mangroves to local fish consumption in Indonesia: a cross-sectional spatial analysis. The Lancet Planetary Health, 7(10), e819–e830. https://doi.org/10.1016/S2542-5196(23)00196-1
Kadir, A., Poli, A. I., Hijjang, P., Idris, U., Ali, A., & Sokoy, F. (2021). Local wisdom regarding coastal resource management among a fishermen community in Youtefa Bay, Papua. ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia, 6(1), 36–46. https://doi.org/10.31947/etnosia.v6i1.13074
Kumari, P., & Pathak, B. (2023). Mangrove Extinction : Anthropocene Impacts, Ecological Risks and Conservation Strategies. Indian Forester, 149(2), 223. https://doi.org/10.36808/if/2023/v149i2/169767
Manoby, W. M., Siscawati, M., & Dewi, K. H. (2023). Papua Special Autonomy in Engagement With Gender, Generations and Deforestation: Insight From Feminist Political Ecology. Jurnal Bina Praja, 15(2), 431–442. https://doi.org/10.21787/jbp.15.2023.431-442
Merven, R., Appadoo, C., Florens, V., & Iranah, P. (2023). Dependency on mangroves ecosystem services is modulated by socioeconomic drivers and socio-ecological changes – insights from an insular biodiversity hotspot. https://doi.org/10.21203/rs.3.rs-2970503/v1
Miria, G., Kiele, R., & Joel, E. (2022). Assessment of Mangrove Distribution and Drivers of Mangrove Cover Change from 2010 to 2020 of the National Capital District (Port Moresby) Papua New Guinea (pp. 191–214). https://doi.org/10.1007/978-3-030-80165-6_5
Tobing, P. N., Nabilah, R., & Maulidyah, S. (2023). Optimizing Mangrove Conservation through Integrated Landscape Management in Kota Karang, Bandar Lampung. Jurnal Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 10(3), 97–105. https://doi.org/10.21776/ub.jsal.2023.010.03.1
Wood, J., Paturi, S., Puri, P., Senf Jakobsen, E., Shankar, S., Zejden, P., & Azzali, S. (2020). Plastic Marine Waste and its Potential for Indonesian Indigenous Communities. ETropic: Electronic Journal of Studies in the Tropics, 19(1). https://doi.org/10.25120/etropic.19.1.2020.3697
Yumnaristya, S. H., Indra, T. L., Supriatna, Pin, T. G., & Gracia, E. (2023). Spatial and temporal study of estimating carbon stocks distribution of mangrove forest in coastal area of Teluknaga, Tangerang. Environmental and Materials, 1(2). https://doi.org/10.61511/eam.v1i2.2023.270
Unduhan
Diterbitkan
Issue
Bagian
Lisensi
Copyright (c) 2025 Muhammad Rafik, Lailatul Nisa (Author)

Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi CC BY-SA 4.0.