Pengentasan Kemiskinan di Pedesaan melalui Program Pelatihan Keterampilan dan Pendampingan Usaha Berbasis Masyarakat dengan Pendekatan Partisipatif
Keywords:
Pengentasan Kemiskinan, Pedesaan, Partisipatif, Pelatihan KeterampilanAbstract
Kemiskinan di pedesaan merupakan tantangan serius dalam pembangunan berkelanjutan. Artikel ini mengevaluasi dampak Program Pelatihan Keterampilan dan Pendampingan Usaha Berbasis Masyarakat (PKPUBM) di berbagai pedesaan melalui pendekatan penelitian tindakan partisipatif. Survei dilakukan terhadap peserta pelatihan, pemimpin kelompok usaha, dan anggota masyarakat terkait untuk memahami efektivitas program. Hasil analisis menunjukkan bahwa program berhasil meningkatkan keterampilan teknis peserta, dengan 85% melaporkan peningkatan yang signifikan. Tingkat kepercayaan diri peserta juga meningkat, menciptakan landasan kuat untuk pengelolaan usaha mikro di pedesaan. Dampak ekonomi program terlihat dalam peningkatan pendapatan keluarga 78% dan peningkatan volume produksi serta penjualan produk usaha 64%. Pemberdayaan perempuan menjadi fokus, dan hasil survei menunjukkan peningkatan partisipasi perempuan dalam keputusan ekonomi keluarga 70% dan peningkatan kemandirian ekonomi perempuan 80%. Tantangan, seperti akses terbatas terhadap modal dan kebutuhan infrastruktur, diidentifikasi sebagai area yang memerlukan perbaikan. Analisis menyimpulkan bahwa Program PKPUBM memberikan dampak positif yang signifikan di berbagai aspek. Rekomendasi kebijakan termasuk peningkatan akses terhadap sumber daya ekonomi dan investasi infrastruktur untuk memastikan kelangsungan dan perluasan dampak positif program ini di masa depan. Artikel ini memberikan wawasan mendalam tentang implementasi program pengentasan kemiskinan di pedesaan dengan pendekatan partisipatif yang efektif.
Downloads
References
Fadil, F. (2013). Partisipasi masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan di Kelurahan Kotabaru Tengah. Jurnal Ilmu Politik & Pemerintahan Lokal, 2(2).
Haukilo, E. B. (2021). Budaya Kerjasama “Nekaf Mese Ansaof Mese” Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan Di Kabupaten Timor Tengah Utara. Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan, 3(3), 42–56.
Mas’ udah, K. W., Achmad, Z. A., Permatasari, W. K., Andriani, D., Adianti, A. A. F. P., & Nisa, H. M. (2022). Efektivitas Komunikasi Penyuluhan Pengembangan Desa Wisata Melalui Pembentukan Kelompok Sadar Wisata Berbasis Sapta Pesona. KARYA UNGGUL-Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 145–151.
Miradj, S., & Sumarno, S. (2014). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN, MELALUI PROSES PENDIDIKAN NONFORMAL, UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DI KABUPATEN HALMAHERA BARAT. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 101. https://doi.org/10.21831/jppm.v1i1.2360
Nasfi, N. (2020). PENGEMBANGAN EKONOMI PEDESAAN DALAM RANGKA MENGENTAS KEMISKINAN DI PEDESAAN. Jurnal EL-RIYASAH, 11(1), 54. https://doi.org/10.24014/jel.v11i1.8818
Putri, P. P. (2019). Stereotip makna keperawanan (Virginity) remaja perempuan dalam masyarakat pedesaan. Martabat, 3(2), 225–246.
Talib, D., & Usu, N. F. (2019). PERAN MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGELOLAAN DAYA TARIK WISATA ALAM ARUNG JERAM PAPUALANGI KABUPATEN GORONTALO UTARA. Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP), 2(2), 130. https://doi.org/10.31314/tulip.2.2.130-148.2019
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dina Mariska, Amir Farid, Leo Tan Purnama, Sasa Ruhaya, Lilis Hana Nurbaiti (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.