Analisis Triple Constraint Keberhasilan Proyek Jalan Tani Desa Kaleo, Kabupaten Bima

Sharwanda Asfarina; M. Ikraman

doi:10.63866/jpst.v1i2.75

Authors

Sharwanda Asfarina Universitas Muhammadiyah Bima Author
M. Ikraman Universitas Muhammadiyah Bima Author

DOI:

https://doi.org/10.63866/jpst.v1i2.75

Keywords:

Agricultural Road, Triple Constraint, Construction Planning, Kaleo Village

Abstract

Konstruksi jalan merupakan elemen vital dalam menunjang aktivitas pertanian, khususnya dalam memperlancar distribusi hasil panen. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas petani di Desa Kaleo, Kabupaten Bima melalui pembangunan jalan tani. Keberhasilan proyek ditentukan oleh tiga aspek utama yang dikenal sebagai triple constraint, yaitu biaya, mutu, dan waktu. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk meminimalkan risiko kegagalan serta mengoptimalkan perencanaan dan pelaksanaan proyek. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif guna mengkaji secara mendalam aspek-aspek keberhasilan proyek. Lokasi proyek berada pada elevasi rendah dengan jenis tanah lempung berpasir, yang memudahkan pelaksanaan konstruksi. Perencanaan teknis dilakukan dengan bantuan perangkat lunak Google Earth dan AutoCAD, dengan alokasi total anggaran sebesar Rp153.850.000. Material utama yang digunakan adalah agregat batu kapur yang memiliki karakteristik kuat dan padat. Proyek ini direncanakan selesai dalam waktu 30 hari dan berhasil diselesaikan tepat waktu pada tanggal 21 November 2024. Keberhasilan proyek ini dipengaruhi oleh dukungan kondisi alam, pemanfaatan teknologi dalam perencanaan, serta partisipasi aktif masyarakat. Proyek juga telah memenuhi standar biaya, mutu, dan waktu sebagaimana ditetapkan dalam PP No. 14 Tahun 2021 dan UU No. 2 Tahun 2017.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Y. I. Silalahi, L. Masthura, and N. Fahriana, “Analisis Faktor - Faktor Penentu Keberhasilan Proyek Konstruksi Berdasarkan Mutu, Biaya dan Waktu,” J. Komposit, vol. 7, no. 2, pp. 233–240, Aug. 2023, doi: 10.32832/komposit.v7i2.14240.

[2] I. Y. Purba and Rhini Wulan Dary, “ANALISIS RISIKO TERHADAP BIAYA, MUTU DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN KOTA TANJUNG BALAI PROVINSI SUMATERA UTARA 1 TA. 2020,” J. Ilm. Tek. Sipil Agreg., vol. 1, no. 2, pp. 72–84, Nov. 2021, doi: 10.51510/agregat.v1i2.519.

[3] F. Putra, A. Andreas, and N. Plamonia, “ANALISIS BIAYA, MUTU, WAKTU PADA BEKISTING MULTIPLEKS DENGAN PHENOLIC UNTUK PEKERJAAN KOLOM DAN BALOK,” J. ARTESIS, vol. 2, no. 2, pp. 153–161, Nov. 2022, doi: 10.35814/artesis.v2i2.4297.

[4] S. Refor, A. Andreas, and N. Tinumbia, “ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA MUTU DAN WAKTU ANTARA METODE PRECAST DAN CAST IN SITU PADA PEKERJAAN SALURAN,” J. ARTESIS, vol. 2, no. 1, pp. 46–53, May 2022, doi: 10.35814/artesis.v2i1.3760.

[5] M. Massie, F. J. Manoppo, and A. K. T. Dundu, “Studi Penerapan Pengendalian Waktu, Biaya, Dan Mutu Pelaksanaan Proyek Boulevard Pantai Amurang Kabupaten Minahasa Selatan,” J. Ilm. Media Eng., vol. 12, no. 1, pp. 2087–9334, 2022.

[6] I. G. A. W. K. Dewi and I. M. W. Pramana, “Pengaruh Change Order Terhadap Biaya dan Waktu pada Proyek Konstruksi di Kota Denpasar,” in Prosiding Seminar Nasional Ketekniksipilan Bidang Vokasional, 2023, pp. 324–335.

[7] H. E. Putra and H. Sulistio, “Pengaruh Change Order Terhadap Biaya, Mutu, Dan Waktu Pada Proyek Konstruksi Gedung Bertingkat,” JMTS J. Mitra Tek. Sipil, vol. 3, no. 4, p. 1349, 2020, doi: 10.24912/jmts.v3i4.8233.

[8] D. PRASETYO, “Analisis Biaya, Mutu, Dan Waktu Pada Pekerjaan Pemboran Untuk Lubang Grouting, Perbandingan Antara Mesin Rotari Dan Mesin Perkusi (Studi Kasus Proyek Pembangunan Bendungan Tugu, Trenggalek),” 2023.

[9] N. Bestaria, “Analisis Risiko Terhadap Biaya, Waktu, Dan Mutu Proyek Konstruksi Interior Hotel A Di Kota Sorong,” 2023, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[10] A. FAUZAN, “ANALISIS PENGARUH WASTE MATERIAL TERHADAP KINERJA BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GUDANG,” 2021, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[11] A. MULYADI, “ANALISIS PENGARUH FAKTOR KONSTRUKSI, ADMINISTRASI DAN SUMBER DAYA TERHADAP PERUBAHAN BIAYA (COST OVERRUN) PADA PROYEK APARTEMEN (STUDI KASUS: PROYEK APARTEMEN SAVYAVASA DI JAKARTA SELATAN),” 2024, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[12] S. P. Wicaksono and S. Wacono, “Analisis Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Terhadap Kinerja Biaya Mutu Pada Proyek UIN Sulthan Thaha Saifudin Jambi,” J. Ilm. Rekayasa Sipil, vol. 18, no. 2, pp. 156–166, Oct. 2021, doi: 10.30630/jirs.v18i2.620.

[13] M. H. Jufri, S. N. Sari, R. Maulana, and A. Hermawan, “Analisis Fungsi Manajemen Konstruksi Dalam Proyek Pembangunan Gedung Kampus Di Yogyakarta,” JUEB J. Ekon. dan Bisnis, vol. 2, no. 2, pp. 141–148, Jun. 2023, doi: 10.57218/jueb.v2i2.758.

[14] Z. R. Atidaputra and M. R. N. Azka, “Analisis Perbandingan Bekisting Alumunium dan Bekisting Konvensional dari Segi Mutu, Biaya, dan Waktu pada Proyek Pembangunan Rusun Polri dan BIN (lokasi: TA2024TKBG31-38),” 2024, Politeknik Pekerjaan Umum.

[15] S. Stringer, J. Jusmidah, M. Fikri, and N. Nurhidayah, “Analisis Persepsi Penerapan Manajemen Proyek Terhadap Keberhasilan Suatu Proyek Konstruksi,” J. Ilm. Ecosyst., vol. 25, no. 1, pp. 185–195, Apr. 2025, doi: 10.35965/eco.v25i1.5869.

[16] N. M. R. D. Saraswati, “Pengaruh Metode Pelaksanaan terhadap Pembengkakan Biaya pada Proyek Konstruksi Gedung di Bali,” 2024, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.