Inovasi Teknologi dalam Penelitian Ekologi: Penggunaan Drones untuk Memetakan Habitat Satwa Liar

Ahmad Irawan; Samsul Rijal

Authors

Ahmad Irawan Ilmu Komputer, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia Author
Samsul Rijal Ilmu Komputer, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Indonesia Author

Keywords:

Drone, Pemetaan Habitat, Satwa Liar, Konservasi, Ekologi, Teknologi Penginderaan Jauh

Abstract

Teknologi drone telah berkembang pesat dalam penelitian ekologi, khususnya dalam pemetaan habitat satwa liar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas drone dalam pemantauan dan analisis habitat satwa liar dengan membandingkannya dengan metode konvensional seperti pemetaan berbasis satelit dan survei darat. Metode penelitian yang digunakan mencakup pemetaan udara dengan drone beresolusi tinggi, pengolahan data menggunakan perangkat lunak GIS, serta validasi hasil dengan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa drone mampu menghasilkan data spasial dengan tingkat akurasi tinggi, memungkinkan identifikasi pola distribusi satwa liar dan perubahan habitat secara lebih detail. Keunggulan utama metode ini adalah efisiensi operasional, cakupan wilayah yang luas, serta fleksibilitas dalam pengumpulan data real-time. Namun, terdapat beberapa tantangan seperti keterbatasan daya tahan baterai, pengaruh kondisi cuaca, serta kebutuhan akan analisis data yang kompleks. Studi ini menyimpulkan bahwa drone merupakan alat yang sangat potensial dalam penelitian ekologi dan konservasi satwa liar. Penggunaan drone di masa depan dapat ditingkatkan dengan integrasi kecerdasan buatan untuk analisis data yang lebih akurat serta pengembangan teknologi sensor tambahan. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengelolaan ekosistem yang lebih berkelanjutan serta mendukung kebijakan konservasi berbasis data yang lebih efektif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

L. Yang, H. Xu, S. Pan, W. Chen, and J. Zeng, “Identifying the impact of global human activities expansion on natural habitats,” J. Clean. Prod., vol. 434, p. 140247, Jan. 2024, doi: 10.1016/j.jclepro.2023.140247.

M. R. Moura, G. A. Oliveira, A. P. Paglia, M. M. Pires, and B. A. Santos, “Climate change should drive mammal defaunation in tropical dry forests,” Glob. Chang. Biol., vol. 29, no. 24, pp. 6931–6944, Dec. 2023, doi: 10.1111/gcb.16979.

M. Pacifici et al., “Drivers of habitat availability for terrestrial mammals: Unravelling the role of livestock, land conversion and intrinsic traits in the past 50 years,” Glob. Chang. Biol., vol. 29, no. 24, pp. 6900–6911, Dec. 2023, doi: 10.1111/gcb.16964.

W. M. Hayes et al., “Predicting the loss of forests, carbon stocks and biodiversity driven by a neotropical ‘gold rush,’” Biol. Conserv., vol. 286, p. 110312, Oct. 2023, doi: 10.1016/j.biocon.2023.110312.

R. Cornford and R. Freeman, “Ongoing over-exploitation and delayed responses to environmental change highlight the urgency for action to promote vertebrate recoveries by 2030,” Nov. 22, 2023. doi: 10.52843/cassyni.9nskdw.

A. Sugara, V. P. Siregar, and S. B. Agus, “KLASIFIKASI HABITAT BENTIK PERAIRAN DANGKAL DARI CITRA WORLDVIEW-2 MENGGUNAKAN DATA IN-SITU DAN DRONE,” J. Ilmu dan Teknol. Kelaut. Trop., vol. 12, no. 1, pp. 135–150, Apr. 2020, doi: 10.29244/jitkt.v12i1.26448.

E. Nurrohmah and D. Sulistioningrum, “OPENSTREETMAP SEBAGAI ALTERNATIF TEKNOLOGI DAN SUMBER DATA PEMETAAN DESA Inovasi Untuk Percepatan Pemetaan Desa,” Semin. Nas. Geomatika, vol. 3, p. 787, Feb. 2019, doi: 10.24895/SNG.2018.3-0.1067.

D. W. Triscowati and A. W. Wijayanto, “PELUANG DAN TANTANGAN DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH DAN MACHINE LEARNING UNTUK PREDIKSI DATA TANAMAN PANGAN YANG LEBIH AKURAT,” Semin. Nas. Off. Stat., vol. 2019, no. 1, pp. 177–187, May 2020, doi: 10.34123/semnasoffstat.v2019i1.230.

L. O. K. Mastu, “TEKNOLOGI DRONE UNTUK PEMETAAN HABITAT PERAIRAN LAUT DANGKAL,” Semin. Nas. Geomatika, p. 689, Apr. 2021, doi: 10.24895/SNG.2020.0-0.1183.

A. S. Andrew, “Pemanfaatan Drone dalam Pemetaan Kontur Tanah,” Bul. Loupe, vol. 16, no. 02, pp. 32–41, Dec. 2020, doi: 10.51967/buletinloupe.v16i02.76.

S. Wich, D. Dellatore, M. Houghton, R. Ardi, and L. P. Koh, “A preliminary assessment of using conservation drones for Sumatran orang-utan ( Pongo abelii ) distribution and density,” J. Unmanned Veh. Syst., vol. 4, no. 1, pp. 45–52, Mar. 2016, doi: 10.1139/juvs-2015-0015.

L. P. Koh and S. A. Wich, “Dawn of Drone Ecology: Low-Cost Autonomous Aerial Vehicles for Conservation,” Trop. Conserv. Sci., vol. 5, no. 2, pp. 121–132, Jun. 2012, doi: 10.1177/194008291200500202.

D. A. Rahman, A. B. Y. Sitorus, and A. A. Condro, “From Coastal to Montane Forest Ecosystems, Using Drones for Multi-Species Research in the Tropics,” Drones, vol. 6, no. 1, p. 6, Dec. 2021, doi: 10.3390/drones6010006.

S. Oleksyn, L. Tosetto, V. Raoult, K. E. Joyce, and J. E. Williamson, “Going Batty: The Challenges and Opportunities of Using Drones to Monitor the Behaviour and Habitat Use of Rays,” Drones, vol. 5, no. 1, p. 12, Feb. 2021, doi: 10.3390/drones5010012.